Sepanjang hidupnya..
Nafas dan jasadnya..
Hirup dan geraknya..
Menanti dengan penuh setia..
Rasanya terpendam..
Berbicara saatnya malam..
Mahu hanya manik-manik menemankan..
Biar ia penuh kesulitan..
Biar ia penuh dugaan..
Biar ia penuh prasangka..
Hiduplah dirinya..
Dalam hari-hari seterusnya..
Menanti pada sebuah rasa yang sama..
Tak pernah terjangkaukan..
Dek aqal yang biasa..
Bagaimana dia bertahan..
Selama mana dirinya bertemankan pendam sama..
Sejauh manakah kejauhannya dari iblis dan zina..
(Wanita dalam Fikih al-Qaradawi)
"Saya ingin tegaskan apa yang sering saya katakan. Saya tidak menyetujui apa yang dilaungkan segolongan orang tentang pentingnya bercinta SEBELUM menikah karena cara seperti ini dikhuatiri mengundang bahaya dan terjebak dalam syubhat".
(Wanita dalam Fikih al-Qaradawi)
Mengusunglah sebuah janji..
Yang dia paterikan bersunnahkan Tuhan dan Nabinya..
Beralunkan dzikir dan semaraknya mencarik kesempurnaan yang tertinggal..
Duka memenuhlah..
Pada dirinya yang memalit..
Sabar dan tegar..
Dalam ruang dan waktu..
Dia jarakkan suara..
Dia perlahan geraknya..
Realitinya berlawan sifatnya..
Hanya terlihat pada sujud merendah diri..
Pada pohon harap sebuah cinta..
Tidak ketahuan, hanya mengharapkan..
Dia bukan seorang Hilal..
Bukan juga seorang Aiman..
Menulisnya dari bicara terpendam..
Setianya tiada berkesudahan..
Walau tak mewujud di sisinya..
Dia nantikan sayup-sayup suara..
Berbisik pada nada yang sama..
Dia doakan moga dijarakkan..
Dia pohonkan moga didekatkan..
Dua hati itu hanya menyatu..
Andai sentiasa indah dibasuhi..
Iman dan amal saling di sisi..
Lalu berputiklah..
Tatkala Luh Mahfudz rencanakan..
Dua hati itu..
Memenuhlah hikmah..
Tika kejauhan membina ruang..
Dan segala cerita..
Sebelumkan bersimpul..
Izinkan dia dilentur..
"Dan mereka (yang diredhai Allah itu ialah orang-orang) yang tidak menghadiri tempat-tempat melakukan perkara-perkara yang dilarang, dan apabila mereka bertembung dengan sesuatu yang SIA-SIA, mereka melaluinya dengan cara membersihkan diri daripadanya."
Furqaan, 72
arthantawi